Beberapa orang telah melaporkan menerima panggilan telepon dari nomor +6285296767182, yang mengaku sebagai polisi dan mengatakan bahwa saudara mereka telah ditangkap. Namun, setelah melakukan analisis, terlihat bahwa ini adalah penipuan klasik, di mana pelaku mengaku sebagai polisi untuk meminta tebusan uang. Mereka menggunakan taktik manipulatif, seperti menangis atau marah, untuk membuat korban percaya dan mengirim uang. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dan tidak mengirim uang kepada orang yang tidak dikenal, serta memverifikasi identitas dan informasi sebelum melakukan tindakan apa pun.
A late-night call was received, with the caller claiming to be involved in an accident and later introducing a fake police officer who prioritized money over lives.
Mengaku polisi, mengaku habis menangkap saudara saya, yang ternyata ingin menipu, minta tebusan sejumlah uang.
More information is needed to determine the nature of this number
Pengguna dilaporkan telah menjadi target penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai polisi dan meminta tebusan.